Wuling Mitra EV Blind Van resmi diserahkan ke PT Pos Indonesia sebanyak 25 unit. Kendaraan listrik komersial ini tingkatkan efisiensi logistik, kurangi emisi, dan dukung transformasi hijau. Pelajari detail kerjasama dan spesifikasi lengkapnya. PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors) menyerahkan 25 unit Wuling Mitra EV Blind Van kepada PT Pos Indonesia (Persero) untuk mendukung operasional logistik harian. Penyerahan simbolis berlangsung pada 20 September 2025 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat.
Baca juga: Wow! Daihatsu Rocky Hybrid Capai Efisiensi BBM Hingga 47,8 km/L, Lebih Irit dari NMAX dan PCX
Kerjasama ini menandai langkah konkret dalam elektrifikasi transportasi nasional, dengan Wuling Mitra EV Blind Van sebagai kendaraan listrik komersial pertama dari Wuling yang dirancang khusus untuk kebutuhan pengiriman barang. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga mengurangi jejak karbon di sektor logistik.
Latar Belakang Kerjasama Wuling dan PT Pos Indonesia
Kerjasama antara Wuling Motors dan PT Pos Indonesia dimulai dari pengumuman tender pada 31 Juli 2025. Pos Logistik, anak usaha PT Pos Indonesia, menggelar lelang untuk penyewaan Blind Van EV Tersier Jakarta 2025. PT Go Rental dan Kopposindo terpilih sebagai operator utama. Oleh karena itu, Wuling Mitra EV Blind Van menjadi pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain itu, pelatihan pengemudi diadakan pada 20 Agustus 2025 di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat. Kegiatan ini mempersiapkan tim Pos Logistik mengoperasikan kendaraan listrik dengan aman dan efisien. Dengan demikian, transisi ke armada hijau berjalan mulus. Lebih lanjut, kerjasama ini sejalan dengan target nasional pengurangan emisi melalui adopsi kendaraan listrik.
Penyerahan simbolis pada 20 September 2025 menjadi puncak rangkaian acara. Acara tersebut dihadiri pejabat kedua belah pihak, menekankan komitmen bersama untuk logistik berkelanjutan. Oleh karena itu, Wuling Mitra EV Blind Van tidak hanya alat transportasi, tapi juga simbol transformasi industri.
Spesifikasi Lengkap Wuling Mitra EV Blind Van
Wuling Mitra EV Blind Van dirancang sebagai solusi logistik modern yang efisien dan fungsional. Sebagai kendaraan listrik komersial pertama Wuling, model ini menawarkan desain blind van yang luas untuk muatan barang. Dimensi bodi panjang mencapai 4,6 meter, dengan kapasitas kargo hingga 1.000 kg, cocok untuk pengiriman kota.
Mesin listriknya menghasilkan tenaga 68 PS dan torsi 150 Nm, didukung baterai 26,7 kWh yang beri jangkauan hingga 300 km per pengisian. Pengisian cepat DC memungkinkan 80% daya dalam 40 menit. Selain itu, fitur keselamatan seperti ABS, EBD, dan kamera belakang standar meningkatkan keandalan di lalu lintas padat.
Lebih lanjut, interior sederhana tapi praktis, dengan dashboard digital dan konektivitas Bluetooth. Wuling Mitra EV Blind Van juga hemat biaya operasional, dengan perawatan rendah dan nol emisi. Dengan demikian, kendaraan ini ideal untuk operator logistik seperti PT Pos Indonesia yang butuh armada andal sehari-hari.
Manfaat Penggunaan Wuling Mitra EV Blind Van bagi PT Pos Indonesia
PT Pos Indonesia memanfaatkan 25 unit Wuling Mitra EV Blind Van untuk operasional tersier di Jakarta. Kendaraan ini tingkatkan produktivitas dengan waktu pengisian singkat dan biaya bahan bakar nol. Selain itu, pengurangan emisi mendukung target nasional net zero emission 2060.
Kerjasama ini juga perkuat ekosistem EV nasional. Wuling sediakan dukungan teknis purna jual, termasuk pelatihan dan pemeliharaan. Oleh karena itu, PT Pos Indonesia bisa fokus pada layanan pelanggan tanpa khawatir soal armada. Lebih lanjut, data internal Pos Logistik tunjukkan bahwa EV bisa tekan biaya operasional hingga 30% dibanding kendaraan konvensional.
Dengan demikian, EV Blind Van jadi katalisator transformasi logistik Pos Indonesia. Penggunaan massal ini juga beri contoh bagi perusahaan lain untuk beralih ke hijau.
Kutipan Resmi dari Pejabat Wuling dan PT Pos Indonesia
Kharismawan Awangga, Direktur Sales Operation Wuling Motors, menyampaikan apresiasi atas kerjasama ini. “Wuling berkomitmen menghadirkan inovasi mobilitas yang mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” ujarnya. Ia tambahkan bahwa EV Blind Van lahir untuk penuhi kebutuhan logistik efisien dan modern. “Kehadiran Mitra EV di armada Pos Indonesia tidak hanya dukung produktivitas operasional, tapi juga jadi perwujudan komitmen logistik berkelanjutan.”
Sementara itu, Imam Pujono, Senior Vice President Operation Management PT Pos Indonesia, tekankan sinergi kedua perusahaan. “Inovasi Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan transformasi operasional Pos Indonesia,” katanya. Ia yakin kolaborasi ini perkuat daya saing di era logistik modern. “Kami yakin ini akan tingkatkan layanan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sekaligus dukung target pengurangan emisi nasional.”
Kutipan ini perkuat pesan bahwa kerjasama bukan sekadar transaksi, tapi mitra strategis jangka panjang. Oleh karena itu, kedua pihak optimis soal dampak positifnya.
Dampak Kerjasama terhadap Ekosistem Logistik Nasional
Kerjasama Wuling dan PT Pos Indonesia beri dampak luas bagi industri logistik Indonesia. Adopsi 25 unit EV Blind Van dorong percepatan infrastruktur charging station di kota besar. Selain itu, program ini ciptakan lapangan kerja baru di sektor EV, dari teknisi hingga operator.
Lebih lanjut, inisiatif ini selaras dengan regulasi pemerintah soal subsidi EV komersial. Data Kementerian Perhubungan tunjukkan bahwa EV bisa kurangi emisi transportasi hingga 20% pada 2030. Dengan demikian, PT Pos Indonesia jadi pionir dalam adopsi teknologi hijau.
Penggunaan EV Blind Van juga tingkatkan citra Pos Indonesia sebagai perusahaan progresif. Pelanggan dapat harap pengiriman lebih cepat dan andal. Oleh karena itu, kerjasama ini potensial jadi model bagi BUMN lain.
Tantangan dan Solusi dalam Operasional Wuling Mitra EV Blind Van
Meski menjanjikan, transisi ke EV hadapi tantangan seperti jaringan charging terbatas. Wuling atasi ini dengan mitra stasiun pengisian di Jakarta. Selain itu, pelatihan rutin pastikan pengemudi mahir mengoperasikan fitur canggih.
Baca juga: Volkswagen ID. Buzz: Mobil Listrik Retro Modern yang Menggoda Penggemar Keluarga
Lebih lanjut, biaya awal EV lebih tinggi, tapi hemat jangka panjang tekan total ownership cost. Dengan demikian, PT Pos Indonesia perkirakan ROI dalam dua tahun. Tantangan lain seperti cuaca tropis diatasi dengan baterai tahan panas.
Penutup
Penyerahan 25 unit Wuling Mitra EV Blind Van ke PT Pos Indonesia pada 20 September 2025 tandai milestone elektrifikasi logistik nasional. Kerjasama ini, dimulai dari tender Juli hingga pelatihan Agustus, tawarkan efisiensi, nol emisi, dan dukungan teknis lengkap. EV Blind Van, dengan jangkauan 300 km dan muatan 1.000 kg, jadi andalan untuk pengiriman harian.
Ke depan, kolaborasi ini diprediksi ekspansi ke wilayah lain, dorong adopsi EV massal. Seorang analis logistik dari UI menyatakan, “Inisiatif seperti ini percepat transisi hijau, tingkatkan daya saing Indonesia di ASEAN.” Bagi pelaku usaha, ini peluang ikut tren berkelanjutan.